Statistics |
Total online: 1 Guests: 1 Users: 0 |
|
|
File Catalog |
recuva
[ Download from this server (1.32 Mb)
]
| 18 September 2011, 0:47 AM |
Software ini ditulis oleh tim dari Piriform. Logonya berupa gambar
harddisk dan topi proyek. Ada yang sedikit mengganjal mengenai logo itu,
apa hubungannnya harddisk dan recovery dengan topi proyek?? Kalau itu
topi pemadam kebakaran mungkin masih nyambung. Tapi biarlah, saya tidak
mau ambil pusing. Beberapa yang menjadi kelebihannya : Mudah, Cepat,
murah(gratis), Ringan, Akurat… ah..pokoknya power full
Oke…kita bahas kelebihannya itu satu persatu
Mudah
Saat software ini pertama kali dijalankan, yang tampil adalah wizard
yang memudahkan penggunanya ketika mau mengembalikan datanya yang rusak.
Jendela pertama berisi ucapan selamat datang. Bila sudah cukup merasa
tersanjung dengan ucapan itu, tekan next saja atau bila tidak ingin
mengikuti wizard itu, tekan saja cancel, maka jendela utama recuva akan
tampil. Keseluruhan, ada 4 jendela wizard yang harus dilewati untuk
memulai merecover. Di jendela-jendela itu recuva menanyakan detail
spesifik mengenai file yang ingin di recover.

Jreng-jreng-jreng...selamat datang!
Apabila pada saat tampil jendela selamat datang kita menekan cancel,
akan terbuka jendela utama Recuva, tanpa wizard. Disini pun pengguna
akan dimudahkan, untuk memulai recovering, tinggal pilih drive yang
diinginkan, kemudian tekan scan. Tunggu scan hingga selesai. Setelah
selesai, tinggal centang file hilang yang berhasil di temukan Recuva,
dan recover.
Memang disini saya tidak menjelaskan detail soal penggunaan Recuva,
karena selain penggunaannya relatif mudah, tipe artikel ini juga
bukanlah tutorial tapi review, jadi wajar saja….

jendela utama Recuva
Cepat
Nah…ini yang saya suka dari Recuva. Sebelum mengenal Recuva, saya sudah
banyak mencoba software recovery lain. Rata-rata software itu kinerjanya
relatif lambat, baik saat recovery ataupun saat scanning. Tapi recover
dengan Recuva, jreng…tiba-tiba saja sudah selesai.
Pada saat saya coba, Recuva mencatat waktu 15 detik pada saat scanning
flashdisk saya yang berkapasitas 2 GB, scanning dilakukan pada mode
biasa bukan pada mode deep scan. Hasil scanning tersebut ditemukan 4521
file dengan berbagai kondisi . Sedangkan pada kondisi deep scan
membutuhkan waktu sekitar 4 menit, jumlah file yang ditemukan sebanyak
4852 file.
Pada proses recovering, dari uji coba merecover beberapa file yang
berbeda menunjukan adanya variasi kecepatan yang signifikan. Saat di
coba melakukan recover file berukuran 50 MB dengan kondisi poor,
membutuhkan waktu 26 detik atau sekitar 2 MB/s . Kemudian saat di coba
merecover file berukuran 6 MB hanya membutuhkan waktu 1 detik. Saat di
coba di file lainnya, ternyata hasilnya berbeda-beda. Namun kebanyakan
proses recovering memiliki kecepatan kira-kira 2 MB/s. Semua itu
tergantung dari kondisi dan letak file, kemampuan komputer serta jenis
medianya.

Waktu yang dibutuhkan....3 file itu totalnya sekitar 10 MB
Murah
Ya…software ini sifatnya freeware…alias GRATIS..tis
Ringan
Oke…mungkin dalam hal ini sifatnya relatif. Bisa saja di komputer saya
Recuva berjalan dengan ringannya, tapi di komputer lain yang sudah
waktunya pensiun Recuva berjalan dengan sangat lambat, hingga perlu
direstart berkali-kali.
Tapi memang catatan mengenai konsumsi memory dan processor dari Task
Manager tidak menunjukan Recuva sebagai software yang rakus. Konsumsi
memory Recuva pada saat idle hanya sekitar 1 MB, sedangkan saat proses
scanning, konsumsi memory melonjak hingga 50 MB. Tapi setelah selesai
scanning, penggunaan memory kembali menurun.
Akurat
Dalam hal ini, Informasi yang disediakan Recuva mengenai informasi file
yang ditemukan sangat lengkap, dan inilah yang membuat Recuva akurat.
Informasi tersebut mengenai kondisi file, apakah masih bagus, buruk,
sangat buruk atau malah sudah wassalam alias sudah tidak bisa
diselamatkan sama sekali. Selain itu, yang membuat Recuva semakin
akurat , ada informasi mengenai file mana yang telah menimpa file yang
hendak di recovery. File yang menimpa itulah yang membuat file yang
sudah dihapus sulit di recover dengan sempurna.

Informasi mengenai kondisi file yang terhapus, lengkap dengan alasannya
Selain mode scanning biasa, ada juga mode deep scan. Proses scanningnya
jauh lebih lama dari mode biasa. Mengenai mekanisme kerjanya, jangan
tanya saya, coba hubungi saja pembuatnya. Yang jelas, pada mode deep
scan banyak file yang sebelumnya tidak ditemukan pada mode biasa
berhasil di temukan saat deep scan. File yang ditemukan di mode deep
scan umumnya berada dalam kondisi bagus dan dapat direcover dengan
sempurna.
Nah…sekarang kita punya alasan masuk akal mengapa harus menggunakan
Recuva.Lagipula kemampuan Recuva bukan hanya merecover file yang
hilang, Recuva bisa digunakan untuk menghapus secara permanen data,
sehingga tidak dapat direcover kembali. Yaitu dengan memanfaatkan
perintah "Secure Delete cheked” atau "secure delete highlighted” .
Bagaimana? Tertarik? Baik… bila ingin memiliki segera download
softwarenya
|
Category: My files | Added by: iwa
|
Views: 526 | Downloads: 36
| Rating: 0.0/0 |
|
|
|